Tips Menjaga Kesehatan Dengan Bersepeda
Tips Menjaga Kesehatan Dengan Bersepeda
Bersepeda adalah salah satu jenis olahraga yang bisa meningkatkan kebugaran aerobik, jantung dan paru. Bersepeda memiliki manfaat yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh antara lain :
- Bersepeda meningkatkan pembakaran lemak sehingga cocok buat anda yang sedang menjalankan program penurunan atau menjaga berat badan.
- Membantu mengendalikan tekanan darah, kadar lemak darah dan gula darah, sehingga sangat bermanfaat bagi individu yang memiliki faktor resiko penyakit jantung dan metabolik, seperti diabetes mellitus.
- Secara spesifik, bersepeda dapat melatih keseimbangan tubuh bila dilakukan outdoor dan menggunakan sepeda biasa. Bila kayuhan dilakukan dengan menambah pembebanan (gear sedang-berat) akan melatih kekuatan dan ketahanan otot-otot tungkai, yaitu otot paha, betis dan dan kaki. Kepadatan tulang daerah tungkai juga akan meningkat seiring dengan meningkatnya pembebanan kayuhan sepeda.
Ada beberapa tips menjaga kesehatan dengan bersepeda :
Memilih jenis sepeda
Sepeda ada berbagai macam jenis, misalnya sepeda gunung (mountain bike- MTB), sepeda balap, sepeda BMX, sepeda statis dan lain-lain. Jenis sepeda untuk berolahraga yang biasa digunakan adalah jenis MTB yang digunakan untuk medan yang tidak terlalu ektrim jalanan menanjak atau menurunnya (cross country ringan), dengan beberapa gigi pengatur beban kayuhan (ringan, sedang, berat).
Dari segi bahan pembuatnya, pilihlah sepeda yang terbuat dari bahan yang cukup ringan sehingga tidak mempersulit Anda ketika mengendarainya. Terkadang ada juga yang menggunakan sepeda balap jenis tertentu (competitive road bike) untuk berolahraga sehari-hari.
Mengatur sepeda
Pilihlah sepeda yang sesuai postur atau tinggi badan, sepeda yang ketinggian sadel dan jarak stang nya dapat diatur sedemikian rupa sehingga saat mengendarainya posisi tubuh Anda tidak banyak membungkuk atau posisi tubuh terhadap panggul sedikit menekuk.
Hal ini sangat penting karena jika tubuh kita terlalu membungkuk (atau posisi tubuh dan panggul menekuk banyak), risiko nyeri punggung bawah akibat spasme otot meningkat.
Pilih sadel yang sesuai
Pilihlah sadel yang cukup lebar dan nyaman, agar selama bersepeda selama 30-60 menit tidak menimbulkan nyeri di daerah pantat atau panggul dan peredaran darah daerah organ reproduksi tidak terganggu. Sadel dengan lubang atau lekukan di tengahnya juga dapat menjadi pilihan karena tidak menekan pembuluh darah di daerah kemaluan.
Perbaiki postur tubuh saat bersepeda
Lakukan bersepeda dengan posisi tubuh yang benar, jika Anda tidak ingin malah terjadi cedera. Posisi tubuh saat bersepeda juga harus diperhatikan. Posisi tubuh terhadap panggul sedikit menekuk, dan tubuh tetap lurus, usahakan punggung tengah hingga atas tidak membungkuk.
Saat mengayuh pedal, maka lutut masih sedikit menekuk pada saat titik terbawah pedal. Bahu rileks, lengan lurus dengan sendi siku sedikit menekuk (tidak lurus terkunci), tangan memegang stang dengan rileks (tidak digenggam erat). Pandangan lurus ke depan untuk melihat kondisi jalanan.