Tips Jogging Untuk Penderita Diabetes
Tips Jogging Untuk Penderita Diabetes
Joging menjadi olahraga pilihan bagi penderita diabetes untuk menurunkan gula darah secara cepat. Ya, selain mengelola pola makan sehat, olahraga jadi syarat mutlak yang harus dilakukan penderita diabetes agar gula darah lebih terkontrol.
Kenapa joging menjadi pilihan? Penyebab kenaikan gula darah adalah insulin yang diproduksi oleh pankreas tidak bisa masuk ke dalam sel, termasuk sel otot. Karenanya, jenis olahraga seperti jogging mampu melatih sel-sel otot sehingga otot pun menjadi terlatih dan sensitif terhadap insulin yang mengubah glukosa dan asam amino untuk membangun otot.
Untuk penderita diabetes jogging harus dilakukan dengan benar agar manfaatnya lebih tepat, jadi joging itu tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada hal-hal yang harus dipersiapkan penderita diabetesi sebelum mulai melakukan jogging. Berikut tips jogging untuk penderita diabetes :
1.Gunakan Alas kaki yang nyaman.
Penting memakai sepatu yang nyaman. Sepatu yang nyaman akan menghindarkan pelari dari risiko luka yang sangat dihindari oleh penderita diabetes. Luka pada diabetesi akan susah sembuh dan justru berkembang menjadi gangren, luka borok yang sulit sembuh. Kemudian, pilih ukuran sepatu yang pas dengan kaki dan sesuaikan jenis sepatunya, yaitu sepatu lari. Agar tidak lecet, jangan lupa memakai kaus kaki saat lari.
2. Lakukan pemanasan sebelum jogging
Ini mutlak dilakukan, tak peduli Anda seseorang menderita diabetes atau tidak. Otot-otot, khususnya otot kaki, yang masih kaku rentan akan cedera sehingga perlu dilemaskan.
3. Lakukan jogging maksimal 60 menit
Berapa lama penderita diabetes boleh melakukan joging, baik di pagi hari atau sore hari? 30 – 60 menit. Terpenting dalam melakukan joging ini, jangan sampai ada jeda melakukannya, namun dilakukan secara kontinyu, yakni lima kali seminggu.
4. Lakukan jogging dengan perlahan
Tak usah langsung “tanjap gas” saat berlari. Mulailah dengan langkah-langkah kecil, kemudian baru meningkatkan intensitas dan durasi waktu. Idealnya, pemula harus mulai 15 menit untuk joging, kemudian setelah 4 – 5 hari, durasi olahraga Anda baru boleh ditingkatkan menjadi 30 menit. Tapi, hal ini tergantung pada kekuatan tubuh Anda.
5. Bawa camilan secukupnya
Sebelum memulai olahraga, sebaiknya Anda membawa sedikit makanan ringan, seperti biskuit bebas gula dan jus. Hal ini untuk menjaga gula darah dan metabolisme dalam tubuh terus berkerja.
6. Tidak perlu memaksakan diri.
Tak usah muluk-muluk memasang target berlari dan jangan terforsir dengan olahraga yang dilakukan. Jika Anda juga punya agenda berolahraga, misalnya badminton, teruskan, namun tetap dalam porsi yang cukup. Anda juga bisa menambahnya dengan beberapa aktivitas fisik ringan lainnya karena semakin sering otot-otot tubuh bekerja, produksi insulin kian banyak sehingga dapat digunakan untuk mengelola gula darah menjadi energi.