Mengubah Langkah Saat Lari Dapat Membakar Kalori Lebih Banyak
Mengubah Langkah Saat Lari Dapat Membakar Kalori Lebih Banyak
Saat berlari biasanya kaki kita akan melangkah dengan kecepatan yang konstan, alangkah baiknya sesekali kita mengubah langkah saat lari dapat membakar kalori lebih banyak. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Iain Hunter selaku konsultan AS Track and Field dan Jared Ward selaku pelari Olimpiade Amerika Serikat.
“Jangan cemas tentang mengubah langkah lari. Biarkan saja dan Anda akan menggunakan lebih banyak energi pada akhirnya,” tukas Hunter yang berasal dari Brigham Young University, dalam sebuah pernyataan.
Untuk mencoba mengerti bagaimana variasi langkah dan energi, Hunter dan Ward mempelajari 19 pelari berpengalaman yang setidaknya berlari sekitar 32 km setiap minggu, dan 14 pelari amatir yang berlari 8 km per minggu. Setiap peserta dari kedua kelompok diminta berlari selama 20 menit dan dilakukan pengukuran jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk melihat berapa banyak energi yang digunakan.
Mereka diminta mencoba lima jenis panjang langkah yang berbeda, termasuk langkah natural yang dikurangi atau dilebihkan 8 dan 16 persen dari langkah normal.
Hasilnya, kedua kelompok menggunakan energi lebih sedikit dibandingkan bila melangkah dengan panjang langkah normal.
“Itu terjadi begitu saja, tak perlu dilatih. Tubuhmu adalah pelatih terbaik dalam menentukan panjang langkah,” ujar Hunter.
Ward menyarankan, bila efisiensi adalah tujuan utama dalam berlari, lebih baik tetap pada langkah biasanya.
“Banyak orang dianjurkan dengan berbagai bentuk lari, namun studi ini menunjukkan bahwa pelari pemula sebaiknya tak mencoba berlari dengan cara alami tubuh mereka melakukannya. Nikmati lari dan tak perlu khawatir bagaimana hal itu terlihat,” saran Ward.