Faktor Penyebab Kecanduan Makan
Faktor Penyebab Kecanduan Makan
Maksud hati pengen nurunin berat badan yang semakin hari semakin nambah tapi apa daya tak sanggup menahan godaan untuk makan. Mungkin hal ini dialami oleh banyak orang terutama kaum hawa termasuk saya he..he… Ada beberapa faktor penyebab kecanduan makan yang membatalkan rencana diet kita :
1. Emosi
Hal ini berhubungan dengan perasaan seperti rasa takut, cemas, bosan, atau marah, baik pada diri sendiri maupun orang lain. Ketegangan pekerjaan yang menumpuk, bahkan rasa malu atau rendah diri, juga memicu keinginan ngemil sebagai pelarian. Dr. Sarah Leibowitz dari Rockefeller University, AS, menemukan bahwa hormon kortisol (sering disebut hormon stres) memicu produksi unsur kimia dalam otak bernama neuropetide Y. Unsur inilah faktor utama yang bikin keinginan ngemil muncul.
2. Ketidakseimbangan hormonal
Anda sering terheran-heran kan, mengapa menjelang menstruasi tiba-tiba Anda tak kenal kata kenyang. Porsi makan Anda jadi banyak sekali. Inilah fakta terjadinya ketidakseimbangan hormonal. Kejadian ini juga terjadi pada wanita yang sedang hamil.
3. Kadar gula darah rendah
Kadar gula darah yang rendah bisa disebabkan oleh kekurangan asupan makan. Makan siang pukul dua belas, lalu Anda baru akan makan malam pukul tujuh. Terang saja, kalau pada jam-jam menuju makan malam, Anda merasa lapar.
Orang yang suka ngemil mempunya fluktuasi gula darah yang tinggi, karena mereka mengonsumsi jenis karbohidrat yang salah. Karbohidrat yang salah maksudnya adalah golongan karbohidrat yang rendah serat dan mudah meningkatkan gula darah secara cepat, seperti tepung terigu putih, beserta produk–produknya, yaitu roti putih, donat, cake, kue, dan biskuit. Produk ini yang umumnya tinggi kalori, namun rendah gizi. Begitu pula dengan kudapan instan, seperti keripik kentang atau singkong. Bahan dasarnya baik, namun setelah diolah menjadi kudapan, kadar lemak dan garamnya menjadi tinggi.
4. Perasaan senang
Perasaan senang dan bahagia ternyata juga bisa menimbulkan keinginan ngemil. Dengan kondisi emosi dan indera penglihatan, serta penciuman yang sehat, bahkan memori yang menyenangkan, keinginan makan atau ngemil dapat timbul.
5. Konsumsi obat-obatan
Beberapa obat golongan psikotropika, seperti obat antipsikotik mempunyai efek terhadap sistem saraf pusat. Sistem saraf pusat ini juga berperan dalam mengontrol keseimbangan energi. Bila terganggu, dapat menimbulkan keinginan ngemil berlebihan.