Cara Mencegah Cedera Saat Berlari
Cara Mencegah Cedera Saat Berlari

Cara Mencegah Cedera Saat Berlari
Saat melakukan olahraga lari terkadang kita mengalami cedera ringan sampai berat, untuk itu kita harus memperhatikan beberapa hal agar cedera saat berlari dapat dihindari. Berikut beberapa cara mencegah cedera saat berlari :
1. Cedera Lutut
Perlu Anda ketahui bahwa setiap kali Anda menghantamkan telapak kaki ke aspal setiap hari, dapat menghancurkan tulang rawan di balik lutut Anda, dan mengencangkan otot iliotibial band yang menggerakkan bagian luar dari otot paha. Kedua hal ini merupakan tanda-tanda kaki Anda sering digunakan.
Cara mencegah : Berlarilah di atas permukaan yang tidak terlalu keras, seperti rumput. Lakukan juga pemanasan yang baik dan melakukan peregangan setelah berlari.
Apabila terjadi cedera lutut maka satu-satunya cara menyembuhkannya adalah dengan beristirahat. Selain itu, Anda juga bisa memberikan es di bagian lutut untuk mengurangi peradangan.
2. Betis Kencang
Jika betis Anda terasa tegang atau seperti kejang, itu tandanya otot betis Anda mengencang. Hal tersebut akan lebih terasa ketika Anda berjinjit.
Cara mencegah : Otot lebih fleksibel dan tidak mudah menegang ketika panas, jadi lakukan joging ringan dan peregangan dinamis sebelum memulai latihan utama.
Berikan es pada tempat yang berpotensi menegang dan jaga kaki Anda tetap di atas untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
3. Lecet
Gesekan yang terjadi diantara kaki Anda dan kaos kaki dapat menyebabkan cairan mengumpul dan mencoba melindungi lapisan kulit terdalam dari kerusakan lanjut.
Cara mencegah : Gunakan sepatu dengan cara meningkatkan perlahan jarak lari Anda. Kaos kaki akan membantu menghilangkan kelembaban kaki juga dapat mengurangi terjadinya gesekan.
Apabila terjadi lecet maka bersihkan luka dan kemudian tutup dengan perban steril.